Para pembudidaya ikan hias di Kota Bekasi akan menunjukkan sekitar seratus jenis ikan hias produksinya dalam Pameran Ikan Hias Aquabex 2013 di Bekasi Square, Kota Bekasi, 10-16 Juni 2013. Ketua Asoasiasi Ikan Hias Bekasi Atep Setiawan mengatakan, ikan-ikan yang akan ditampilkan merupakan produksi 500 pembudidaya.
"Sekaligus untuk jawab statemen banyak orang bahwa Bekasi benar-benar sebagai produsen dan eksportir ikan hias terbesar di Indonesia," kata Atep kepada Tempo, Ahad, 9 Juni 2013. Dari sekitar seratus jenis ikan hias yang akan dipamerkan, dia mengungkapkan, di antaranya blackghost, palmas sinegalus, albino, endichery, delhesi, orna, corydoras panda, sterbai, albino, aenes, paleatus, metae, congo, rainbow, bosemani. Juga ada furkata, tetra, oscar, manvis, cupang, gupy, coral, moly, lowhan, arwana, spatula, aligator, koi, koki, lobster, dan udang redby.
Ikan hias tersebut, Atep menambahkan, diminati pasar dunia, terutama Singapura, Hongkong, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, Vietnam, Inggris, Prancis, Jerman, Australia, Korea, Cina, dan Timur Tengah. "Beberapa importir buyer kami bahkan berjanji akan menyaksikan pameran ini. Mereka ingin melihat langsung sumber ikan yang mereka pasarkan di negaranya," kata Atep.
Menurut Atep, yang juga panitia acara ini, pameran ikan hias bergengsi pertama yang dihelat Dinas Perekonomian Rakyat Kota Bekasi itu merupakan program 120 hari kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Akhmad Syaikhu. Selain dibuka Wali Kota Rahmat Effendi pada Senin, 10 Juni, pameran juga akan dihadiri para pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat, dan Dewan Ikan Hias Indonesia.
"Ini menunjukkan betapa pemerintah daerah telah melihat dan memahami potensi besar yang sementara ini terpendam," ujar Atep. Dari sekitar 500 pembudidaya, puluhan suplier, dan belasan ekspotir, kata dia, Kota Bekasi mampu mengeskpor sekitar 8,12 juta ekor ikan hias per bulan. "Menggairahkan perekonomian rakyat sekaligus menciptakan lapangan kerja," kata Atep.
Bendahara Asosiasi Ikan Hias Bekasi Bambang Cahya Pinardi mengatakan, seluruh jenis ikan tersebut akan dibagi dalam 12 stan kecamatan di Bekasi dan belasan stan dari daerah lain, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Sukabumi, Bandung, Kediri, hingga Temanggung. "Pengunjung dijamin tidak bosan karena setiap stan menampilkan jenis ikan yang berbeda," kata Bambang.
Untuk mengedukasi generasi muda, ujar Bambang, panitia menggelar lomba fotografi bagi pelajar tingkat sekolah dasar, SLTP, dan SLTA sampai lomba stan dan aquascapping terbaik. Juga ada pelatihan budidaya dan terapi kesehatan ikan garrarufa. "Semua gratis," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar